Pendahuluan Mikro Ekonomi

Pendapatan Asli Daerah

Pendahuluan Mikro Ekonomi

Tujuan Pembelajaran

  1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan definisi ilmu ekonomi.
  2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan perbedaan antara makro dan mikro ekonomi.
  3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan cakupan pembelajaran mikro ekonomi.

Materi Pembelajaran

  1. Definisi ilmu ekonomi.
  2. Perbedaan antara makro dan mikro ekonomi.
  3. Cakupan pembelajaran mikro ekonomi.

Definisi Ilmu Ekonomi

Kata ekonomi berasal dari bahasa Greek, yaitu ‘oikos’ dan ‘nomos’ yang berarti peraturan rumah tangga. Ahli-ahli ekonomi klasik; Adam Smith, F. A. Walker, David Ricardo, J.S.Mill dan J.B. Say mendefinisikan ekonomi terkait kekayaan. Adam Smith, mendefinisikan ekonomi sebagai kajian tentang sebab munculnya kekayaan. F.A. Walker mendefinisikan ekonomi adalah satu cabang ilmu yang terkait dengan kekayaan. David Ricardo mendefinisikan ilmu ekonomi adalah suatu kajian tentang hukum berbagai jenis golongan masyarakat dalam kaitan dengan kekayaan. J.B. Say mendefinisikan ekonomi adalah suatu kajian tentang peraturan yang menentukan kekayaan.  J.S. Mill mendefinisikan ekonomi adalah sains yang terkait dengan pengeluaran dan penghasilan negara. Definisi ekonomi dari para ahli ekonomi klasik menekankan pada suatu sains tentang kekayaan untuk memenuhi keperluan manusia dan bagaimana cara-cara digunakan untuk mencapai kekayaan tersebut.

Para ahli ekonom neo klasik, terdiri dari Alfred Marshall, Edwin Cannan, A. C. Pigou dan William Beveridge. Alfred Marshall mendefinisikan ekonomi adalah satu kajian tentang perilaku manusia terkait dengan cara mereka mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Edwin Cannan menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah untuk menerangkan faktor-faktor umum yang menentukan kebijakan tentang perolehan sumber daya ekonomi. A. C. Pigou menerangkan ilmu ekonomi adalah satu kajian untuk menambahkan jumlah pengeluaran bagi meninggikan taraf hidup. Willian Beveridge pula mendefinisikan ekonomi sebagai satu kajian tentang cara manusia bekerjasama bagi mendapatkan keperluan sumber daya ekonomi.

Rumusan para ahli ekonomi neo klasik menekankan pada kebajikan manusia dalam memperoleh kekayaan material. Mereke menganggap bahwa sebagai sumber kebajikan manusia adala cara dan alat untuk mencapai kekayaan. Definisi ekonomi moden lebih kepada kajian terhadap kehendak pengguna barang dan jasa. Lionel Robbins yang mendefinisikan ekonomi ialah satu sains yang mengkaji tingkah laku manusia berhubung dengan kehendak mereka yang mempunyai banyak pilihan kegunaan. L. Robbins membuat definisi ini berdasarkanempat ciri asas kehidupan manusia yaitu:

  1. Manusia mempunyai kehendak atau keinginan untuk dipenuhi.
  2. Uang bagi memenuhi kehendak tersebut adalah terbatas.
  3. Sumber yang terhad digunakan untukbeberapa pilihan kegunaan.
  4. Manusia perlu membuat pilihan-pilihan.

Rumusan ekonomi moden adalah satu kajian sains sosial yang mengutamakan bagaimana masyarakat memilih dan menggunakan sumber-sumber pengeluaran yang terbatas serta banyak pilihan kegunaan bagi memenuhi kebutuhan/keinginan masyarakat yang tidak terbatas.

Perbedaan Definisi Makro Dan Mikro Ekonomi

Definisi mikro dan makro ekonomi menjelaskan tentang bagaimana elemen-elemen ekonomi menjalankan kegiatan ekonomi. Teori yang dikaji dalam mikro ekonomi antara laian; teori harga, teori produksi, teori biaya dan teori tentang perubahan harga. Teori harga atau teori keseimbangan pasar menguraikan tentang bagaimana para pembeli dan penjual menentukan tingkat harga dan kuantitas barang dan jasa. Teori perubahan harga juga menjelaskan tentang bagaimana interaksi antara harga dan kuantitas produk ditentukan dengan faktor-faktor perubahnya. Teori biaya menerangkan bagaimana produsen secara rasional menentukan jumlah barang dan jasa diproduksi dengan biaya tertentu sehingga mendapatkan keuntungan yang maksimum, atau dengan kombinasi faktor produksi tertentu mampu meminimumkan biaya produksi. Unsur unsur yang mempengaruhi teori produksi adalah:

  1. Barang dan jasa apa yang hendak diproduksi. Kemampuan faktor-faktor produksi yang siap untuk menghasilkan barang dan jasa yang dikehendaki oleh masyarakat. Masyarakat selalu membuat pilihan berapa banyak barang dan jasa yang hendak diproduksi. Semakin banyak barang dan jasa yang diproduksi oleh masyarakat semakin banyak sumber ekonomi yang digunakan untuk produksi barang dan jasa tersebut.
  2. Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa setelah masyarakat menyelesaikan barang dan jasa yang hendak diproduksi dan berapa banyak. Keputusan tentang bagaimana cara memproduksi barang jasa. Mereka boleh memilih cara memproduksi baik melalui padat kerja maupun padat modal, sumber-sumber ekonomi adalah terbatas. Cara atau metode yang dipilih tentu harus menghasilkan output yang maksimum dan biaya yang minimum.
  3. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi tergantung pada bagaimana kemungkinan pendapatan diterima faktor-faktor produksi ditentukan. Mereka yang menerima pendapatan yang lebih tinggi akan menikmati lebih banyak barang dari pada mereka yang kurang mampu.

Faktor Produksi

  1. Sumber asli, yaitu tanah, bahan galian, hasil laut, hasil hutan, dan lain-lain.
  2. Tenaga kerja, yaitu orang yang bekerja dan mendapat upah. Dari segi kemahiran dan pendidikan, tenaga kerja dapat dibedakan menjadi tiga golongan yaitu buruh tidak mahir, buruh terlatih dan buruh terdidik.
  3. Modal, yaitu faktor produksi yang meliputi benda atau alat yang diwujudkan oleh manusia dan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Contoh, modal mesin dan alat-alat lain yang digunakan untuk sesuatu proses produksi.
  4. Kewirausahawan, yaitu seseorang yang mampu mengambil risiko sesuatu usaha. Mereka berupaya mengkombinasikan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan output dan laba tertentu.

Produk adalah barang atau jasa yang nampak atau tak nampak yang digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia.

  1. Barang bebas, yaitu barang yang berguna tetapi bebas di dapat dan tidak mempunyai harga. Contoh, udara, sinar matahari, indahnya pemandangan gunung, lautan, dan lain-lain.
  2. Barang ekonomi, yaitu barang yang terbatas jumlahnya dan mempunyai biaya dan harga yang tertentu. Kebanyakan barang yang ada dalam dunia ini adalah barang ekonomi. Contoh, komputer, pakaian, makanan dan sebagainya.
  3. Barang perantaraan, yaitu barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain. Biasanya barang ini digunakan oleh produsen. Permintaannya diketahui sebagai permintaan berkait. Contoh, bahan-bahan mentah seperti getah, minyak kelapa sawit dan besi.
  4. Barang produksi, yaitu disebut sebagai barang modal, atau barang yang digunakan oleh produsen untuk memproduksi barang dan jasa. Contoh, mesin dan peralatan lainnya.
  5. Produk akhir, yaitu produk yang dapat digunakan terus oleh pengguna tanpa melalui pemprosesan. Conto, buku, baju, dan sebagainya.
  6. Barang publik, yaitu barang yang tidak mempunyai sifat kekecualian. Semua orang boleh menggunakan tanpa bayar. Contoh, lampu jalan raya, hospital, sekolah dan sebagainya.
  7. Barang private, yaitu barang swasta atau barang milik individu. Hanya orang yang mampu membayar saja yang boleh menggunakannya.

Konsep pilihan

Diantara kehendak atau keinginan manusia manakala sumber-sumber ekonomi tidak cukup maka timbul masalah kekurangan, pilihan dan biaya.

  1. Masalah kekuranganØ Masalah kekurangan wujud disebabkan faktor- faktor pengeluaran seperti tanah, buruh, modal dan pengusaha adalah terhad dan tidak dapat memenuhi semua kehendak manusia yang tidak terhad. Ini bermakna barang-barang dan perkhidmatan yang dihasilkan dalam ekonomi adalah kurang daripada yang dikehendaki oleh manusia.
  2. Masalah pilihan adalah masalah kelangkaan, manusia terpaksa membuat pilihan. Manusia terpaksa membuat pilihan di antara barang-barang dan jasa yang dikeluarkan. Apabila sesuatu barang dipilih dengan kuantiti yang banyak, ia terpaksa mengurangkan pengeluaran barangan lain.
  3. Biaya lepas. Apabila manusia membuat pilihan, ini bermakna sama ada mereka memperolehi satu barang atau barang lain tetapi bukan kedua-duanya sekaligus. Kos lepas boleh didefinisikan sebagai pilihan kedua terbaik yang tepaksa dilepaskan kerana untuk mendapatkan satu satu barangan yang lain.

Sistem ekonomi

Terdapat empat sistem ekonomi utama yang terjadi di dunia. Bentuk sistem ekonomi berbeda disebabkan oleh ideologi, nilai kebudayaan dan politik penduduk negara tersebut. Sistem ekonomi tersebut ialah ekonomi kapitalis, ekonomi sosialis konvesional, ekonomi campuran, dan ekonomi Islam.

  1. Sistem ekonomi kapitalis yaitu:
  2. Sistem ekonomi usaha bebas atau laizes faire.
  3. Setiap produsen mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
  4. Segala keputusan produsen barang ditentukan oleh pasar, yaitu kekuatan permintaan dan penawaran.
  5. Kekuatan permintaan dan penawaran berperan membentuk mekanisme pasar dalam menentukan, harga, jenis, jumlah dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.

Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis:

  • Kepentingan tingkat harga.
  • Pemilikan swasta.
  • Pemerintah tidak campur tangan dalam aktivitas ekonomi.
  • Persaingan sempurna untuk mendapatkan barang dan jasa.

Asas ekonomi diselesaikan:

  • Asas ekonomi diselesaikan oleh mekanisme pasar.
  • Barang dan jasa yang hendak diproduksi dan berapa banyak jumlahnya akan ditentukan oleh pasar.
  • Keseimbangan harga dan kuantitas akan tercapai jika kurca permintaan bersilang dengan penawaran.

Kebaikan-kebaikan sistem ekonomi kapitalis:

  • Kebajikan individu dan masyarakat dapat dimaksimumkan
  • Persaingan bebas memberi faedah kepada individu dan negara
  • Menggalakan perkembangan teknologi dan inovasi
  • Kecekapan penggunaan faktor produksi.

Kelemahan-kelemahan sistemekonomi kapitalis:

1. Kegagalan menyediakan barangan awam

2. Mewujudkan ketidak setabilan ekonomi

3. Agihan pendapatan yang tidak setara

4. Mewujudkan kuasa monopoli

5. Kesan luaran yang negatif.

Sistem ekonomi sosialis /perancangan pusat:

  • Semua kegiatan ekonomi dikawal sepenuhnya oleh kerajaan pusat.
  • Masyarakat tidak mempunyai kebebasan untuk menentukan corak kegiatan ekonomi yang dikehendaki.
  • Pengeluaran yang dihasilkan bukan bertujuan keuntungan sebaliknya untuk kepentingan masyarakat keseluruhan.

Ciri-ciri sistem ekonomi perancangan pusat:

a. Sistem pemilikan bersama.

b. Tidak mementingkan keuntungan mutlak.

c. Wujudnya lembaga perancangan ekonomi.

d. Harga dan kuantitas barang ditetapkan oleh pihak pemerintah.

Aasas ekonomi diselesaikan:

  • Dalam sistem ekonomi ini semua keputusan ekonomi ditentukan oleh kerajaan pusat.
  • Masalah apa yang hendak dikeluarkan akan ditetapkan oleh kerajaan melalui badan perancangan ekonomi.
  • Semua faktor pengeluaran dimiliki dan dikawal oleh kerajaan. Individu tidak dibenarkan memiliki harta kekayaan.
  • Kerajaan akan menentukan bagaimana dan untuk siapa barangan dikeluarkan.

Kebaikan-kebaikan sistem ekonomi perancangan pusat:

1. Agihan pendapatan yang seimbang.

2. Matlamat sosial diutamakan.

3. Penggunaan sumber ekonomi yang cekap.

4. Kestabilan ekonomi

Kelemahan-kelemahan sistem ekonomi perancangan pusat:

1. Individu hilang kuasa memiliki harta kekayaan

2. Kurang motivasi dan insentif bekerja kuat.

3. Teknologi dan reka cipta terbatas.

4. Kelemahan perancangan.

Sistem ekonomi campuran

  • Sistem ekonomi di mana pihak swasta dan kerajaan bersama-sama membuat keputusan dalam menyelesaikan masalah-masalah asas ekonomi.
  • Dalam sistem ekonomi ini biasanya kerajaan campur tangan dalam kegiatan ekonomi yang penting sahaja.
  • Masyarakat diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan ekonomi yang ingin dijalankan melalui mekanisme harga. Bagaimanakah masalah asas ekonomi diselesaikan.
  • Masalah apa dan berapa banyak kuantiti barangan yang akan dikeluarkan akan ditentukan oleh sektor swasta dan sektor kerajaan.
  • Melalui undang-undang dan sistem perlesenan, kerajaan menentukan jenis dan kuantiti barang yang perlu dikeluarkan.
  • Apabila wujud kelemahan mekanisma harga, kerajaan akan campur tangan.
  • Campurtangan kerajaan bertujuan untuk menjaga kebagikan masyarakat.

Bentuk-bentuk campur tangan pemerintah:

  1. Dasar fiskal:

q Dasar fiskal merujuk kepada dasar pencukaian dan perbelanjaan kerajaan.

q Tujuan kutipan cukai ialah untuk mendapatkan hasil kepada kerajaan dan juga untuk mengurangkan permintaan terhadap sesuatu barang dan perkhidmatan.

q Perbelanjaan kerajaan secara langsung dapat membekalkan kemudahan asas dan penubuhan perusahaan awam.

Penggubalan peraturan dan undang-undang:

q Penggubalan peraturan dan undang-undang diperlukan supaya sistem ekonomi dapat berjalan dengan lancar dan berkesan.

q Selain dari itu ia juga bertujuan untuk kesejahteraan dan kemakmuran negara.

q Contoh Malaysia, Akta Syarikat 1965, Akta Galakan Pelaburan 1968, Akta Pekerja 1968 dan akta Buruh 1968.

Dasar kewangan:

  • Dasar kewangan dijalankan oleh bank pusat yang bertujuan mengawal penawaran wang dalam pasaran.
    • Dasar kewangan – dasar kewangan kuantitatif dan dasar kewangan kualitatif
    • Dasar kewangan kuantitatif – mempengaruhi dan mengawal jumlah bekalan wang dalam ekonomi
    • Dasar kewangan kualitatif– mempengaruhi dan mengawal bentuk dan corak pinjaman serta pelaburan oleh institusi kewangan.

Sistem ekonomi Islam

  • Ilmu yang mengkaji kegiatan manusia yang selaras kehendak-kehendak syariat dalam memperoleh, mengguna atau mengurus sumber.
  • Sumber alam untuk kebaikan diri serta kebaikan bersama secara kebendaan dan kerohanian bagi mendapat keredaan Allah.
  • Islam menangani perekonomian ini berdasarkan akidah yang kukuh.Ø Rezeki yang Allah sediakan di alam ini adalah mencukupi untuk seluruh makhluk Nya.

Tujuan ekonomi Islam:

  • Kesejahteraan ekonomi.
    • Kecekapan dan ketenangan hidup.
    • Penggunaan sumber yang optimum, pengeluaran yang banyak, peminimuman jurang agihan pendapatan, harta, kekayaan dan pembangunan serta penyediaan kemajuan dan pembangunan ekonomi.

Sumber perundangan ekonomi Islam:

  • Sumber-sumber utama – Al-Quran, As Sunnah
    • Sumber-sumber Ambilan Ia terdiri daripada sumber-sumber lain selain daripada Al Quran dan As Sunnah, sama ada dalam bentuk ijmak, qias, perjalanan sahabat, ijtihad, uruf dan lain-lainnya yang semuanya tidak lari dari roh sumber asalnya iaitu Al Quran dan As Sunnah.

Asas ekonomi Islam:

1. Konsep Tauhid.

2. Konsep Rububiyah.

3. Konsep Tazkiyah.

4. Manusia sebagai Khalifah.

5. Persaudaraan dan pengorbanan.

Syarat aktiviti perekonomian sebagai ibadah:

1. Akidah mesti betul.

2. Niat mestilah betul.

3. Kerja yang sesuai dengan tuntutan Islam.

4. Cara melakukan kerja yang sesuai dengan ajaran Islam.

5. Natijahnya betul dan memberi faedah keperluan ramai.

6. Tidak meninggalkan ibadat wajib.

Ciri-ciri ekonomi Islam:

1. Ekonomi Islam merupakan sebahagian dari keseluruhan sistem hidup Islam:

  • Kegiatan ekonomi dalam Islam bersifat pengabdian.
  • Berekonomi untuk mencapai cita-cita luhur.
  • Pengawasan atas aktiviti ekonomi.

2. Keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat Islam tidak mengorbankan kepentingan individu demi kepentingan ramai dan sebaliknya.

Klasifikasi produk menurut Islam:

1. Keperluan untuk hidup (Daruriyat).

2. Keperluan asas.

3. Barangan kesenangan.

4. Barang mewah.

5. Barang merbahaya/merosakkan.

Kajian mikro ekonomi

  • Bidang mikroekonomi tertumpu kepada kajian terhadap perlakuan unit-unit ekonomi yang terdiri daripada isirumah dan firma.
  • Kajian mengenai pengguna dilakukan melalui teori permintaan dan teori perlakuan pengguna, manakala kajian mengenai pengeluar pula melibatkan kajian teori penawaran, teori kos dan teori pengeluaran.

Kajian makro ekonomi

  • Makroekonomi merupakan pengkajian tentang kegiatan seluruh ekonomi serta interaksi antara sektor-sektor utama dalam ekonomi berkenaan.
  • Ia menumpukan perhatian terhadap pembolehubah- pembolehubah seperti jumlah keluaran atau pendapatan negara, tingkat guna tenaga dan kadar pengangguran serta kadar inflasi dalam sesebuah ekonomi.

Teori makro ekonomi meliputi analisis-analisis yang menerangkan tentang tiga perkara berikut iaitu:

  • Penentuan tingkat kegiatan ekonomi negara dan faktor-faktor utama menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai.
  • Masalah-masalah makroekonomi yang selalu dihadapi sesuatu negara.
  • Bentuk-bentuk dasar kerajaan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah makroekonomi yang dihadapi.
  • Aliran sklus pendapatan dan perbelanjaan (dua sektor) (Y) Pendapatan input tawarkan input isi perusahaan, rumah tangga, dan barang/perkhidmatan (C) konsumsi rumah tangga.

Hardiwinoto Muchtar

Hardiwinoto adalah seorang peneliti ekonomi, dosen, kolomnis, dan pegiat sosial. Kegiatan yang dilakukan terkait dengan koleksi buku-buku ilmu pengetahuan, ekonomi, politik, sastra dan sejarah.

Artikel Menarik Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *