Pajak Daerah Penopang Utama PAD

Hardiwinoto

Meski meleset sedikit, pada 2020 target pendapatan asli daerah (PAD) Jawa Tengah naik Rp 1,1 triliun. Data Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) menunjukkan  target PAD 2020 dipatok senilai Rp. 15,9 triliun dari sebelumnya Rp 14,8 triliun.

Target tahun ini terdiri atas :

  1. Pendapatan pajak daerah senilai Rp. 13,4 triliun,
  2. Retribusi daerah senilai Rp.126,5 miliar,
  3. Hasil pengelolaan dari kekayaan daerah yang dipisahkan senilai Rp. 523,4 miliar.
  4. PAD lainnya senilai Rp. 1,9 triliun.

Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Jateng 2020 menyebutkan:

  1. Target pajak kendaraan bermotor menjadi Rp. 5,2 triliun, naik sekitar Rp. 700 miliar dibandingkan dengan tahun 2019.
  2. Realisasi PAD Jateng pada 2019 agak meleset. Target senilai Rp. 14,48 triliun pada 2019, yang tercapai senilai Rp. 14,45 triliun.
  3. Realisasi bea balik nama kendaraan bermotor, pajak rokok, dan retribusi daerah yang realisasi masing-masing mencapai 99%, 93%, dan 95%.
  4. Bea masuk kendaraan bermotor, agak sedikit lesu, karena menurun volume penjualan motor.

Catatan

  1. Th 2020, Jateng Targetkan PAD Capai Rp. 15,89 Triliun. PAD 2020 tumbuh 9,7% year on year (yoy) dari 2019 senilai Rp. 14,488 triliun.
  2. Kontribusi paling besar masih berasal dari pajak daerah berkontribusi 83% terhadap PAD. Lainnya 15%, dan sisanya retribusi.
  3. Target pajak daerah pada 2020 mencapai Rp. 13,37 triliun, naik 11,41% yoy dari 2019 sebesar Rp. 11,99 triliun.
  4. Perolehan pajak daerah berkisar 83,02% dari target setahun penuh. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) berkontribusi paling besar Rp. 3,8 triliun per Oktober 2019, terhadap total penerimaan pajak daerah.
  5. Nilai itu mencakup 84,64% dari target setahun penuh Rp. 4,5 triliun. Jumlah tunggakan pajak hingga Oktober 2019 mencapai Rp. 362,28 miliar.
  6. Terdapat pula 212 titik layanan pembayaran pajak di seluruh wilayah Jateng. Titik layanan tersebar di 37 Samsat induk, 10 Samsat pembantu, 60 Samsat keliling, 19 Samsat gerai, 7 Samsat cepat drive thru, 21 Samsat paten, dan 56 Samsat siaga.

untuk melihat data silahkan klik file berikut

Hardiwinoto Muchtar

Hardiwinoto adalah seorang peneliti ekonomi, dosen, kolomnis, dan pegiat sosial. Kegiatan yang dilakukan terkait dengan koleksi buku-buku ilmu pengetahuan, ekonomi, politik, sastra dan sejarah.

Artikel Menarik Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *