Hardiwinoto.com-Investasi berbagai macam bentuknya. Dilihat dari sisi wujudnya dapat berupa sektor riil, maupun keuangan. Jika dilihat dari sisi jangkauannya dapat berupa investasi sektor publik, maupun privat. Sedangkan jika dilihat dari sisi waktu berupa investasi jangka panjang maupun jangka pendek.
Investasi dalam kerangka teori ekonomi adalah menjadi pilar dalam makro ekonomi. Sebab perekonomian makro bisa tumbuh atau tidak sangat tergantung dengan pertumbuhan ekonomi. Jika Y = C + I + X + (X-M), bahwa Y (pendapatan nasional), jika ceteres paribus maka Y dapat tumbuh jika I (investasi) terjadi pertumbuhan. Dan hubungan tersebut bisa bersifat simultan dan sebab akibat. Yaitu jika Y naik maka I ikut naik dan jika I naik Y juga ikut naik.
Jika investasi dikembangkan di daerah, maka investasi akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini sangat linier jika ingin meningkatkan PAD maka tentu pemerintah perlu meningkatkan investasi. Karena dengan meningkatnya investasi daerah maka sektor-sektor ekonomi yang lain akan ikut naik, yang ke semuanya akan meningkatkan pajak daerah dan retribusi.
Di antara hasil riset dilakukan bahwa dengan meningkatnya investasi daerah maka berbagai kegiatan ekonomi daerah ikut meningkat termasuk bagaimana pemerintah melakukan penyewaan aset-aset milik pemerintah. Hal ini dapat meningkatkan PAD. Yang selama ini aset milik daerah banyak yang menganggur maka dengan sistem penyewaan aset milik daerah maka akan menggairahkan investasi. Hal demikian termasuk bagaimana menciptakan instrumen kerja sama atau kolaborasi antara pemerintah dan swasta. Dengan meningkatnya investasi daerah dan meningkatnya PAD maka berikutnya adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah. Jika demikian maka akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal demikian dalam buku ini juga menjelaskan hasil penelitian tentang sistem informasi investasi. Bahwa sistem informasi investasi dapat membantu masyarakat mengeksplorasi potensi-potensi investasi, baik secara ke wilayah maupun sektoral. Dengan sistem informasi investasi pula masyarakat dapat menemukan titik temu antara investor, kreditor maupun stakeholder lain terkait dengan investasi.
Dengan sistem informasi investasi tersebut maka akan dapat diketahui pula bagaimana masyarakat melakukan keputusan investasi, baik keputusan investasi sektor riil, sektor finansial, maupun sektor publik. Kemudian setelah hal tersebut secara maping diketahui maka dapat disusun grand strategy investasi.
Terakhir dalam buku ini mengajak mahasiswa untuk menjadikan investasi sebagai gaya hidup. Sehingga dapat mengajak mahasiswa sejak dini memahami betapa pentingnya investasi baik secara privat maupun secara publik, baik secara mikro maupun makro, baik di sektor riil maupun sektor finansial.