Hardiwinoto.com-Karl Marx lahir di Trier, Jerman 5 Mei 1818. Berasal dari keluarga Yahudi kelas menengah, Marx kuliah ilmu hukum di universitas Bonn. Setahun kemudian pindah ke universitas Berlin untuk belajar filsafat. Pada usia 23 tahun ia meraih gelar doktor filsafat. Gagal menjadi dosen, Marx muda kemudian menjadi wartawan dan akhirnya lebih banyak menjadi aktivis politik dan penulis.
Hidup Marx berpindah-pindah. Saat menjadi wartawan di Jerman, dia pindah ke Paris. Di sini dia bertemu perempuan bernama Jenny yang dinikahi pada 19 Juni 1843. Di Paris dia bertemu dengan Friedrich Engels yang menjadi karibnya. Pada tahun 1845, bersama keluarganya pindah ke Brusells. Marx sempat kembali ke Paris dan kemudia ke Rhineland dan akhirnya pindah ke London pada tahun 1849 dan berkarya di kota tersebut sampai akhir hayat. Dia meninggal pada 14 Maret 1883.
Karl Marx adalah seorang filsuf, ekonom, sosiolog sekaligus aktivis politik. Pemikiran Marx dipengaruhi oleh Hegel, Feurbach, pemikir-pemikir sosialis Perancis seperti St. Simon, Prudhon dan tokoh revolusioner seperti Blanqui. Karl Marx telah menghasilkan karya pemikiran, seperti: Economic and Philosophical Manuscript, The German Ideology, The Class Strrunggles in France and the Eighteenth Brumaire of Louis Bonaparte, The Communist Manifesto, Das Capital.
Marx mengartikan sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat; tingkah laku, perubahan sosial, konflik dan kelas sosialnya. Marx menggunakan metode-metode sejarah dan filsafat untuk membangun suatu teori tentang perubahan yang menunjukkan perkembangan masyarakat menuju suatu keadaan terwujud keadilan sosial. Perubahan sosial bagi Marx berjalan dialektis, pertentangan, kontradiksi antar kelas akhir mencari keseimbangan. Tahapan sejarah masyarakat bagi Marx adalah sebagai berikut; feodalisme, kapitalisme dan komunisme.
Alienasi bagi Marx terjadi disaat manusia itu sebagai pekerja itu terasing dan dikuasai oleh hasil kerjanya, produksinya. Manusia diasingkan dari produk hasil kerjaannya, terasing dari kegiatan produksi, terasing dari sifat sosialnya, terasing dari rekan-rekannya atau masyarakatnya.
Teori Marx tentang kelas sosial didasarkan pada pemikiran bahwa sejarah peradaban manusia adalah sejarah pertentangan kelas sosial dalam masyarakat. Marx mengartikan kelas digunakan untuk menyatakan sekelompok orang yang berada dalam situasi yang sama berhubungan dengan kontrol mereka terhadap alat-alat produksi. Ada dua macam kelas yang dikemukakan Marx ketika menganalisis kapitalisme; kelas borjuis dan kelas proletar.
Marx mengkritik sistem kapitalis paling awal. Sosiologi humanis dan sosiologi kritis banyak mengambil teori alienasi Karl Marx. Dia menolak kapitalisme karena menyebabkan pengangguran, kosentrasi modal satu golongan, dan bertambahnya kesengsaraan kaum proletar.
Pertemuan dengan Engels
Di Perancis ia bertemu dengan Friedrick Engels sahabat sepanjang hayat, penopang finansial dan kolaborator. Engels adalah anak seorang pemilik pabrik tekstil, dan menjadi orang sosialis yang kritis. Marx dan Engels memiliki kesamaan orientasi teoritis. Perbedaan di antara mereka, Marx lebih teoritis, intelektual, berantakan, dan sangat berorientasi pada keluarga. Engels adalah pemikir praktis, pengusaha yang rapi dan cermat, serta sangat tidak percaya pada institusi keluarga. Kesaksian Marx atas kelas pekerja berasal dari paparan Engels dan gagasan-gagasannya.
Tahun 1844 Engels dan Marx berbincang lama dan mendasari pertalian keduanya. Dalam perbincangan, Engels berkata, “Persetujuan penuh di arena teoritis telah menjadi gamblang dan kerja sama berawal dari sini.” Berikutnya, Engels mepublikasikan satu karya penting, The Condition of the Working Class in England. Marx menulis sejumlah karya (ada yang tidak dipublikasikan sepanjang hidupnya), termasuk The Holy Family dan The German Ideology (keduanya ditulis bersama dengan Engels). Marx pun menulis The Economic and Philosophic Manuscripts of 1844, perhatiannya semakin meningkat di ranah ekonomi.
Marx dan Engels membangun persekutuan kuat tempat mereka berkolabirasi menulis sejumlah buku dan artikel serta bekerja sama dalam organisasi radikal, dan bahkan Engels menopang Marx sepanjang hidupnya sehingga Marx mengabdikan diri untuk dan berpetualang di bidang politik dan intelektual. Mereka berasosiasi, Marx dan Engelsadalah partner yang kuat.
Namun demikian Engels sering gagal memahami karya Marx. Setelah kematian Marx, Engels menjadi juru bicara terkemuka bagi teori Marxian, sehingga Engels sering mendistorsi dan terlalu meyederhanakan teori Mark. Namun Engels tetap setia pada perspektif politik yang dibangun bersama Marx.
Beberapa tulisan Marx dianggap meresahkan pemerintah Prussia, Pemerintahan Perancis akhirnya mengusir Marx pada tahun 1845, kemudian Marx pindah ke Brussel. Radikalisme tumbuh, dan ia menjadi anggota aktif gerakan revolusioner internasional. Ia juga bergabung dengan liga komunis dan diminta menulis satu dokumen yang memaparkan tujuan dan kepercayaannya. Hasilnya adalah Communist Manifesto yang terbit pada tahun 1848, satu karya yang ditandai dengan kumandang slogan politik.
Pada tahun 1849 Marx pindah ke London, dan karena kegagalan revolusi politiknya pada tahun 1848, ia mulai menarik diri dari aktivitas revolusioner lalu beralih ke penelitian yang lebih serius dan terperinci tentang system kerja kapitalis. Pada tahun 1852, ia mulai studi tentang kondisi kerja dalam kapitalisme di British Museum, akhirnya menghasilkan tiga jilid buku Capital, yang jilid pertamanya terbit pada tahun 1867; dua jilid lainnya terbit setelah ia meninggal.
Akhir hidup
Pada tahun 1864 Marx terlibat dalam aktivitas politik dengan bergabung dengan gerakan pekerja Internasional. Ia segera mengemuka dalam gerakan ini dan menghabiskan selama beberapa tahun di dalamnya. Namun disintegrasi yang terjadi di dalam gerakan ini pada tahun 1876. Sejumlah gerakan revolusioner gagal, dan penyakit yang dideritanya menandai akhir karier Marx. Istrinya meninggal pada tahun 1881, anak perempuannya tahun 1882, dan Marx sendiri meninggal pada tanggal 14 Maret 1883 pada umur 64 tahun.
Sminth, David dan Evans, Phil. 1983. Das Kapital Untuk Pemula. Insist Press. Yogyakarta.
thank for your respont