hardiwinoto.com-Majalah Gatra Edisi 7 – 13 Mei 2009, menjadikan Antasari, Ketua non aktif KPK menjadi foto sampul dengan judul, Konspirasi, Korupsi, dan Cewek Caddy. Ketua KPK non aktif, Antasari Azhar, ditahan atas sangkaan terlibat kasus pembunuhan berencana terhadap Nasrudin Zulkarnaen. Bagaimana hubungan Antasari dengan Rhani, si cewek caddy yang dinikahi siri oleh Nasrudin? Betulkah Antasari dijebak untuk dijatuhkan?
Sejak kasus pembunuhan terhadap Nasrudin Zulkarnaen mulai terungkap, pekan lalu, nama Antasari Azhar, 56 tahun, ramai dipergunjingkan. Bahkan, sebelum kasus itu terungkap, nama antarsari telah disebut-sebut. Cuma, pada waktu itu masih beredar di kalangan terbatas. Baru setelah para tersangka yang berjumlah delapan orang ditangkap, namanya mulai menghiasi media massa.
Dari keterangan para pelaku lapangan, muncul nama pemberi order dan penyandang dananya. Mereka adalah Komisaris Besar (Kombes) Wiliardi Wizar, mantan Kapolres Jakarta Selatan, dan Sigit Haryo Wibisono, Komisaris Utama PT Pers Indonesia Merdeka yang menerbitkan harian Merdeka.
Antara Nasrudin dan antasari memang terjalin pertemanan. Menurut Antasari, dia mengenal Nasrudin pada awal ia menjabat sebagai ketua KPK tahun 2007. Ketika itu, kaata Antasari, Nasrudin kerap member informasi mengenai kasus korupsi. Salah satu kasus yang sedang ditangani KPK adalah dugaan korupsi ditubuh BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Gatra Edisi 7 – 13 Mei 2009.
Kini, Antasari sudah lepas dari penjara. Ada agenda apa?